Perbedaan Hardisk IDE, ATA dan SATA :
1. IDE
IDE (Integrated
Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data
motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat
berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.
Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat
teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan
teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk
merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller
Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk
berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking
dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang
dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head
pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi
seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
2. ATA
Kebanyakan type
drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA
(dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun
1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan
penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir
adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite
T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7
memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000
ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133
MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin,
EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para
industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel
ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced
Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk
mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih
sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel
data dan power yang berbeda.
Standar ATA,
seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4
pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model
mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga
lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA
mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA
yang hanya 18 inci.
3. SATA
SATA dengan 15 pin
kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di
bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan
kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith
yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya
dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat
mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam
harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA ,
kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam
connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar
ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
Nah, sekarang anda
sudah tahu kan tentang perbedaan dari masing-masing jenis hardisk?
silahkan beli sesuai dengan kebutuhan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar