Contoh konfigurasi :
IP eth0 : 197.187.87.0/28
IP eth1 : 165.155.121.0/24
Gateway : 197.187.87.1
DNS : 215.155.200.45
215.155.200.46
Mengaktifkan fungsi routing
# echo 1>/proc/sys/net/ipv4/ipforward
Membuat routing dengan target berupa sebuah network
# route add -net 168.155.121.0/24 gw 165.155.121.1
Membuat routing table
# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 165.155.121.0/24 -j MASQUERADE
Menyimpan iptables
# iptables-save > /etc/sysconfig/iptables-net
Agar iptables langsung start saat komputer baru hidup,
# mcedit /etc/init.d/network
tambahkan
iptables-restore < /etc/sysconfig/iptables-net
Simpan hasil konfigurasi
Cek dengan melakukan ping dari client, setelah konek atau TTL berarti router yang telah kita buat berhasil.
IP eth0 : 197.187.87.0/28
IP eth1 : 165.155.121.0/24
Gateway : 197.187.87.1
DNS : 215.155.200.45
215.155.200.46
Mengaktifkan fungsi routing
# echo 1>/proc/sys/net/ipv4/ipforward
Membuat routing dengan target berupa sebuah network
# route add -net 168.155.121.0/24 gw 165.155.121.1
Membuat routing table
# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 165.155.121.0/24 -j MASQUERADE
Menyimpan iptables
# iptables-save > /etc/sysconfig/iptables-net
Agar iptables langsung start saat komputer baru hidup,
# mcedit /etc/init.d/network
tambahkan
iptables-restore < /etc/sysconfig/iptables-net
Simpan hasil konfigurasi
Cek dengan melakukan ping dari client, setelah konek atau TTL berarti router yang telah kita buat berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar